Pengembangan Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Rumusan Snort Rule (Hids) untuk Mendeteksi Serangan Nmap
Abstract
Keamanan jaringan menjadi hal yang penting untuk semua industri dan perusahaan untuk menjaga keamanan jaringan, data dan informasi yang berada didalamnnya. Host-based Intrusion Detection System (HIDS) yang dimana Aktivitas sebuah host jaringan individual akan dipantau apakah terjadi sebuah percobaan serangan atau penyusupan ke dalamnya atau tidak. snort merupakan bagian dari IDS dan merupakan sebuah perangkat lunak open source. Snort mampu melakukan analisa real time alert, dimana mekanisme pemasukan alert dapat berupa user syslog, file atau melalui database. Sehingga dapat mendeteksi serangan pada jaringan komputer lebih awal. Metode yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research), penelitian perpustakaan (library research), serta penelitan laboratorium (laboratory research). Maka dari itu dapat diharapkan sistim keamanan yang lebih kuat terhadap serangan.References
Amin, Z. (2012). Analisis Vulnerabilitas Host Pada Keamanan Jaringan Komputer Di Pt . Sumeks Tivi Palembang ( Paltv ) Menggunakan Router Berbasis Unix. Analisis Vulnerabilitas Host Pada Keamanan Jaringan Komputer Di Pt. Sumeks Tivi Palembang (Paltv) Menggunakan Router Berbasis Unix, 2(3), 189–199.
Junior, A. N. S., Harianto, A., & Alexander. (2009). Perancangan dan Implementasi Intrusion Detection System pada Jaringan Nirkabel BINUS University. BINUS University Jakarta.
Santoso, D. H., & Sumirat, E. W. (2012). Pembangunan Jaringan Local Area Network Smp Negeri 2 Sumberlawang. Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1, 1, 19–23.
Sulistianto, D. A., & Suharno, P. (2012). Pembangunan Jaringan Komputer Commanditaire Vennootschap (CV) Dino Mandiri Karanganyar. Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1, 1(Cv), 1–8.
https://www.snort.org/downloads/community/opensource.tar.gz
https://www.snort.org/downloads/snortplus/snort_extra-1.0.0-a3-cmake.tar.gz