Penerapan Metode Weighted Product untuk Pemilihan Tanaman Tumpangsari pada Kebun Kelapa Sawit
Indonesia
Abstract
Salah satu komoditas perkebunan yang berkembang dengan pesat di Indonesia adalah Kelapa sawit (Elaeis guineensis). Penurunan produksi Kelapa sawit terjadi pada saat kelapa sawit telah mencapai usia 25 tahun sehingga perlu dilakukan peremajaan. Permasalahan utama yang dihadapi ketika melakukan peremajaan kebun kelapa sawit adalah adanya jeda waktu yang cukup panjang pada proses pertumbuhan kelapa sawit. Permasalahan tersebut menjadikan petani tidak akan lama memperoleh hasil dari kebun kelapa sawit. Lahan sawit pada masa peremajaan tersebut sebenarnya bisa dimanfaatkan dengan pola polikultur (tumpang sari). Penentuan jenis tanaman yang sesuai ditanam dengan pola polikultur pada kebun kelapa sawit mesti dipilih secara benar. Pemilihan yang benar bertujuan agar menghindari kegagalan dalam pola tumpang sari dan mendapatkan hasil yang maksimal. Karena pentingnya proses pemilihan tanaman dengan pola tumpang sari pada proses peremajaan kebun kelapa sawit, maka perlu membuat penelitian untuk menentukan tanaman dengan pola tumpang sari pada proses peremajaan kebun kelapa sawit berdasarkan standar kriteria yang yang terdapat pada beberapa penelitian sebelumnya dengan metode weighted product. Metode WP dipilih karena kecepatan dan ketepatannya dalam pengambilan sebuah keputusan, dan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan atau hampir seperti kriteria yang ditetapkan. Pada penelitian ini, hasil urutan alternatif dimulai dari yang terbaik adalah ubi, pisang, cabe merah, jagung dan kedelai.
References
Ernawati, Aeni Hidayah, N., & Fetrina, E. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN PEGAWAI DENGAN METODE PROFILE MATCHING (Studi Kasus: Kementerian Agama Kantor Wilayah DKI Jakarta). Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi, 10(2), 127–134.
Fabyan Fernando Sareh, A., & Luthfi Rayes, M. (2019). Land Suitability Evaluation of Rice on Irigated Rice Field at Junrejo Distrivt of Batu City. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 06(01), 1193–1200. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.1.18
Fahmi, J. (2018). Preferensi waktu petani terhadap rencana peremajaan kebun kelapa sawit di Provinsi Jambi (INSTITUT PERTANIAN BOGOR). Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/95679/1/H18jfa.pdf
Khasanah, F. N., & Setiyadi, D. (2019). Uji Sensitivitas Metode Simple Additive Weighting Dan Weighted Product Dalam Menentukan Laptop. Bina Insani ICT Journal, 6(2), 165–174. Retrieved from http://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/BIICT/article/view/1230/1063
Laila, F., & Sindar, A. (2019). Penentuan Supplier Bahan Baku Restaurant XO Suki Menggunakan Metode Weight Product. 2(April), 1–4.
Lamunah, S., Kasmi, Sari, K. P., & Sucipto. (2017). Decision Support System for Determining Quality Banana Chips. International Journal Information System and Computer Science (IJISCS), 2(2), 85–91.
Mufizar, T., Nuraen, T., & Salama, A. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Dalam Penentuan Pertukaran Pelajar Di Sma Negeri 2 Tasikmalaya Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp). CogITo Smart Journal, 3(1), 68. https://doi.org/10.31154/cogito.v3i1.46.68-82
Nengsih, Y. (2016). TUMPANGSARI TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaeis guineensis Jacq .) dengan TANAMAN KARET ( Hevea brassiliensis L .) Yulistiati Nengsih Program Studi Agroteknologi , Fakultas Pertanian Universitas Batanghari PENDAHULUAN Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi. 1(2), 69–77.
Pradana, F., Bachtiar, F. A., & Al Ikhsan, M. D. (2020). Implementasi Weighted Product untuk memberikan Rekomendasi Prospek Pelanggan bagi Sales Marketing Berdasarkan Web Analytics. Jurnal Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 7(2), 367. https://doi.org/10.25126/jtiik.2020702586
Riana, E. (2018). Implementasi Metode Weighted Product Dan Fuzzy C-Means Dalam Pemilihan Peminatan Jurusan Pada SMA Perguruan Rakyat 2. Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), 5(6), 540–562.
Sadono, R., Soeprijadi, D., & Wirabuana, P. Y. A. P. (2020). Kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman kayu putih dan implikasinya terhadap teknik silvikultur. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(1), 43–51. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.1.43-51
Setyawan, A., Arini, F. Y., & Akhlis, I. (2017). Comparative Analysis of Simple Additive Weighting Method and Weighted Product Method to New Employee Recruitment Decision Support System (DSS) at PT. Warta Media Nusantara. Scientific Journal of Informatics, 4(1), 34–42. https://doi.org/10.15294/sji.v4i1.8458
Surtinah, Susi, N., & Lestari, S. U. (2016). OPTIMASI LAHAN DENGAN SISTEM TUMPANG SARI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata, Sturt) DAN KANGKUNG SUTRA (Ipomea reptans) DI PEKANBARU. Jurnal Ilmiah Pertanian, 12(2), 62–72. https://doi.org/https://doi.org/10.31849/jip.v12i2.987
Yuwariah, Y., Ruswandi, D., & Irwan, A. W. (2018). Pengaruh pola tanam tumpangsari jagung dan kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida dan evaluasi tumpangsari di Arjasari Kabupaten Bandung. Kultivasi, 16(3), 514–521. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i3.14377