Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Dalam Seleksi Panitia Pengawas Kecamatan
Abstract
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan merupakan salah satu lembaga pengawas pemilu yang bersifat ad hoc (sementara) yang mengurusi pengawasan penyelenggaraan Pemilu di tingkat kecamatan. Panwascam memiliki fungsi dan peran strategis dalam upaya untuk menciptakan penyelenggara pemilu yang demokratis di tingkat kecamatan. Untuk menghindari terjadinya subyektivitas dan nepotisme dalam seleksi Panwascam maka perlu adanya Sistem Penunjang keputusan untuk membantu Ketua Bawaslu dalam mengambil keputusan. Sebagai pendukung proses pengambilan keputusan maka dibuat sistem berbasis komputer yang dikenal sebagai Decision Support system (DSS) atau sistem penunjang keputusan. Metode AHP dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang bersifat kompleks tidak tidak terstruktur dimana dibuat dalam sebuah struktur yang berhierarki dari kriteria yang dipilih sampai pada sub-sub kriteria yang paling dalam. Seleksi Panwascam dilakukan dengan menggunakan kriteria-kriteria yang sudah di tetapkan dan membandingkan antara kriteria dengan kriteria, kriteria dengan alternatif dan menetukan prioritas berdasarkan peringkat dari setiap alternatif. Sehingga diharapkan dapat membantu pihak Bawaslu dalam melakukan seleksi Panwascam yang lebih cepat dan akurat.
References
Apriadi, D., & Kuswandhie, R. (2020). Sistem Pendukukung Keputusan Penentuan Jurusan Pada Sma Bina Satria. JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas), 5(02), 87–95. https://doi.org/10.32767/jusim.v5i02.970
Astuti, P. (2016). Pemilihan Supplier Bahan Baku Dengan Menggunakan Metoda Analytical Hierarchy Process ( Ahp ). Indonesian Jurnal on Computer and Infrmation Technology Nusa Mandiri, 1(2), 30–36.
Haryati, D. (2012). ( Studi Kasus : Pemilukada Kabupaten Jembrana ) Strengthening The Role Of Election Supervisory Committee In Head Region Electoral ( Case Study : Head Region Electoral of Jembrana ). Bina Praja, 135–146.
Hayat, C., Hansen, & Hutapea, V. (2019). Rancang Bangun Prototipe Aplikasi Penunjang Keputusan Joint Venture dengan Metode Analytical Hierarchy Process ( Studi Kasus : CV . ABC ). SATIN - Sains Dan Teknologi Informasi, 5(2).
Isnal, A., Resmawan, E., & Alaydrus, A. (2018). Analisis Proses Rekrutmen Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu Kecamatan) Di Kota Samarinda. Ilmu Pemerintahan, 6(3), 1125–1138. https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2018 /09/Andi Isnal (09-25-18-03-36-32).pdf
Kartodikromo, E., Tewal, B., & Trang, I. (2017). Proses Rekrutmen, Seleksi, Pelatihan Kerja Dan Pengaruhnya Pada Kinerja Karyawan Cv. Celebes Indonesia Sakti Mer 99 Mega Mas Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2), 363–372. https://doi.org/10.35794/emba.v5i2.15625
Munthafa, A., & Mubarok, H. (2017). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mahasiswa Berprestasi. Jurnal Siliwangi, 3(2), 192–201.
Parhusip, J. (2019). Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada Desain Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Kota Palangka Raya. Jurnal Teknologi Informasi Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Teknik Informatika, 13(2), 18–29. https://doi.org/10.47111/jti.v13i2.251
Riyandi, A., & Sudibyo, A. (2019). Penerapan Analytical Hierarchy Process (AHP) Untuk Decission Support System Pemilihan Vendor IT. SATIN - Sains Dan Teknologi Informasi, 5(2), 74–81. https://doi.org/10.33372/stn.v5i2.562
Rochmasari, L., Supraredi, & Subagyo, H. (2010). Penentuan Prioritas Usulan Sertifikasi Guru Dengan Metode Ahp ( Analitic Hirarky Process). Teknologi Informasi, 6(April), 115–121.
Yanto, R., & Apriadi, D. (2019). Penerapan Metode Weighted Product untuk Seleksi Kelayakan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa. Telematika, 12(1), 46. https://doi.org/10.35671/telematika.v12i1.765