Sistem Pakar Rekomendasi Tanaman Herbal Berdasarkan Faktor Lingkungan Menggunakan Metode Certainty Factor
Abstract
Tren bertani dikala pandemi saat ini digemari oleh masyarakat, terlebih tanaman herbal. Sehingga masyarakat banyak mengikuti tren tersebut. Akan tetapi, masyarakat perlu ilmu dalam bertani tersebut. Dalam pembibitannya, tanaman herbal memiliki karakteristik dan perlakuan lingkungan yang berbeda-beda. Sehingga diperlukan pengetahuan yang baik terkait proses pembibitan tanaman tersebut. Konsultan pertanian dibutuhkan untuk memberikan rekomendasi tanaman herbal apa yang cocok sesuai dengan faktor lingkungan. Melalui sistem pakar, masyarakat dapat mengetahui informasi yang baik dan benar seperti dari pakar langsung. Dalam penelitian ini, sistem pakar rekomendasi tanaman herbal dibangun untuk membantu memberikan rekomendasi tanaman herbal yang cocok ditanam berdasarkan faktor lingkungan. Faktor-faktor lingkungan yang digunakan untuk dasar rekomendasi adalah ketinggian wilayah, suhu, kelembapan udara, curah hujan, dan jenis tanah. Pada penelitian ini sampel akuisisi pengetahuan tanaman herbal yang digunakan adalah 12 jenis. Metode yang digunakan pada sistem pakar ini adalah metode certainty factor. Melalui metode certainty factor akan membantu menangani ketidakmampuan pakar dalam mendefinisikan antara sebuah aspek lingkungan dengan tanaman yang cocok ditanam secara pasti. Dengan memilih faktor lingkungan yang dilihat maka sistem dapat merekomendasi tanaman herbal dengan nilai certainty factor terbesar. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan masyarakat informasi rekomendasi tanaman yang cocok untuk lokasi daerah mereka serta memberikan tingkat keyakinannya.
References
Alodia, A. R., & Sitompul, A. O. (2021). Tren Urban Farming Selama Pandemi Covid-19 dan Manfaatnya Terhadap Lingkungan dan Gizi Masyarakat. Health Care: Jurnal Kesehatan, 10(2), 337-345.
Arum, G. P. F., Retnoningsih, A., & Irsadi, A. (2012). Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Desa Keseneng Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Life Science, 1(2).
Hariyanto, R., & Sa’diyah, K. (2018). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit dan Hama Pada Tanaman Tebu Menggunakan Metode Certainty Factor. JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science), 3(1), 29-32.
Hidayat, A., Widiastiwi, Y., & Astriratma, R. (2021). Penerapan Metode Forward Chaining pada Sistem Pakar Obat Herbal Konsultasi Penyakit Lambung Berbasis Web. Senamika, 2(1), 588-605.
Justicia, I. P. (2022). Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Urban Farming Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Kelurahan Maharatu Kota Pekanbaru) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
Lesmana, H., Alfianur, A., Utami, P. A., Retnowati, Y., & Darni, D. (2018). Pengobatan tradisional pada masyarakat tidung kota Tarakan: study kualitatif kearifan lokal bidang kesehatan. Medisains, 16(1), 31-41.
Nurjasmi, R. (2021). Potensi Pengembangan Pertanian Perkotaan oleh Lanjut Usia untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Jurnal Ilmiah Respati, 12(1), 11-28.
Raharjo, D. P., Cahyani, A. D., & Khotimah, B. K. (2019). Sistem Pakar Diagnosa Hama Dan Penyakit Padi Dengan Metode Bayesian Berbasis Certainty Factor. Jurnal Simantec, 8(1), 1-9.
Wahyuni, S. (2019). sistem pakar Sistem Pakar Penyakit Kuda Dengan Metoda Certainty Factor. Joisie (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering), 3(2), 64-70.
Copyright (c) 2022 Ulfa Khaira, Bisma Aulia, Desi Musfiroh (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.